JAKARTA, KOMPASTV - Masyarakat memadati Pendopo Garut pada 18 Juli 2025, dalam acara pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, anak dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Benarkah ada unsur kelalaian dalam insiden ini? Jurnalis KompasTV Dipo Nurbahagia menelusuri dan mencari bukti.
Dipo menginvestigasi langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP). Gerbang barat Pendopo Garut yang menjadi saksi bisu peristiwa nahas tersebut menyimpan sejumlah misteri.
Mengapa petugas pengamanan, tidak membuka gerbang ketika warga mulai berdatangan? Benarkah ada instruksi dari dalam untuk tidak membuka gerbang, meski warga sudah berdesakkan?
Seorang saksi mata, Neulis, menggambarkan kepada Dipo, kepanikan saat tragedi terjadi. Benarkah warga begitu antusias datang ke pesta rakyat tak hanya sekedar untuk mengambil hidangan?
Dipo mengunjungi keluarga korban bernama Vania, bocah 8 tahun yang meninggal dunia. Ibunda Vania, Mela, yang merupakan pedagang gorengan di sekitar alun-alun tak mengetahui anaknya turut berdesakan. Akhirnya, orang tua Vania mendapat kabar bahwa anaknya telah meninggal dunia.
Dipo juga bertolak ke rumah keluarga korban bernama Bripka Cecep. Keluarga sang polisi pemberani telah mengikhlaskan kepergian ayah dari 3 orang anak tersebut. Lalu bagaimana kisah heroik Bripka Cecep saat berupaya menyelamatkan korban, hingga harus mengorbankan nyawanya?
Polres Garut turut dimintai konfirmasi oleh Dipo, untuk mengetahui sejauh mana kasus ini ditangani, termasuk adanya potensi kelalaian dan keamanan dalam kejadian ini. Informasi penting apa yang diperoleh polisi dalam tahap awal pemeriksaan?
Saksikan Dipo Investigasi, episode "MAUT DI PESTA RAKYAT GARUT", Senin, 28 Juli 2025 pukul 20.30 WIB di Kompas TV.
#dedimulyadi #garut #pestarakyat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/608411/full-fakta-tragedi-pesta-pernikahan-anak-dedi-mulyadi-dipo-investigasi